Dilema Belang Kemarin /30:03:2016 telah terjadi kejadian aneh *menurut ku di rumah kami. Ini melibatkan aku, Ibu dan Belang kucing jantan kami, juga para tetangga di sekitar rumah yang terusik akibat dari riuh yang ia buat. Dari kemarin sore, Belang mengeong tak wajar, tidak sebiasanya. Ada apa gerangan? Aku menyelidiki perkara ini berdasarkan inisiatif sendiri. Ku perhatikan tingkahnya. Belang gelisah sembil mengeong tak wajar keluar masuk rumah. Ku sapa ia, “ada apa dengan, mu?”. Jangankan menjawab, menolehpun tidak. Untuk sesaat aku terima perlakuannya yang tidak sopan itu. Hemmm… hingga malam ku balas ia dengan mengabaikannya pula, sementara aku tahu ia berada di luar, seperti menunggu. Dari dalam rumah aku berpikir, mengingat kejadian yang sama. Oh, aku menangkap sebuah premis berkemungkinan besar adalah benar. “Belang, jatuh cinta”. Ya, mungkin saja. Sebab kami tak memelihara kucing betina di rumah. Mungkin selama ini ia sangat galau dan ngenes melihat kucing tetangga bermesr